Sabtu, 11 April 2009
Mengenal Tifus
Tifus atau demam tifoid diperkirakan menyerang sampai 100.000 orang di Indonesia sepanjangan tahunnya. Banyak orang menggangap remeh penyakit tifus dan dibodohi informasi yang mengatakan bahwa bila sudah satu kali terkena tifus maka tidak akan terserang lagi. Padahal faktanya informasi tersebut salah, justru orang yang sudah pernah terkena tifus dapat terjangkiti lagi dan resiko kematiannya lebih besar.
Oleh karena itu pemahaman tentang tifus sangatlah dibutuhkan. Sebenarnya apa itu tifus? dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro mengatakan bahwa tifus adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke tubuh kita lewat mulut misalnya melalui makanan dan minuman yang tidak bersih.
Setelah 24-72 jam bakteri masuk ke tubuh, bakteri telah mencapai organ-organ tubuh kita tanpa memperlihatkan gejala apapun. Justru gejala penyakit sendiri baru muncul ketika bakteri tersebut sudah bersarang di tubuh kita selama 7 hari.
Gejala-gejala tifus :
• Demam lebih dari seminggu
• Mual Berat
• Lidah kotor (Lidah bagian tengah menjadi berwarna putih dan pinggirnya menjadi kemerahan)
• Muntah, makanan yang dimakan biasanya dikeluarkan lagi
• Tidurnya akan terasa lebih nyaman namun akan pasif (tidak banyak melakukan gerakan) dan wajahnya terlihat pucat
Pengobatan tifus :
Bila tifus masih ringan atau baru berupa gejala, maka disarankan agar si penderita banyak istirahat, sering minum air putih, dan menghabiskan obat antibiotic yang diberikan.
Untuk tifus yang sudah dalam kondisi berat, penderita diharuskan agar dirawat inap di rumah sakit dan biasanya selama 5-7 hari pertama harus terus berbaring dan setelah itu proses penyembuhan akan berlanjut dengan proses mobilisasi tubuh secara bertahap.
Cara pencegahan tifus sebenarnya sangat sederhana yaitu dengan cara menjaga lingkungan hidup sekitar agar tetap bersih dan membiasakan diri agar hidup sehat.
Sumber :
Irfan Hasuki
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Oleh karena itu pemahaman tentang tifus sangatlah dibutuhkan. Sebenarnya apa itu tifus? dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro mengatakan bahwa tifus adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke tubuh kita lewat mulut misalnya melalui makanan dan minuman yang tidak bersih.
Setelah 24-72 jam bakteri masuk ke tubuh, bakteri telah mencapai organ-organ tubuh kita tanpa memperlihatkan gejala apapun. Justru gejala penyakit sendiri baru muncul ketika bakteri tersebut sudah bersarang di tubuh kita selama 7 hari.
Gejala-gejala tifus :
• Demam lebih dari seminggu
• Mual Berat
• Lidah kotor (Lidah bagian tengah menjadi berwarna putih dan pinggirnya menjadi kemerahan)
• Muntah, makanan yang dimakan biasanya dikeluarkan lagi
• Tidurnya akan terasa lebih nyaman namun akan pasif (tidak banyak melakukan gerakan) dan wajahnya terlihat pucat
Pengobatan tifus :
Bila tifus masih ringan atau baru berupa gejala, maka disarankan agar si penderita banyak istirahat, sering minum air putih, dan menghabiskan obat antibiotic yang diberikan.
Untuk tifus yang sudah dalam kondisi berat, penderita diharuskan agar dirawat inap di rumah sakit dan biasanya selama 5-7 hari pertama harus terus berbaring dan setelah itu proses penyembuhan akan berlanjut dengan proses mobilisasi tubuh secara bertahap.
Cara pencegahan tifus sebenarnya sangat sederhana yaitu dengan cara menjaga lingkungan hidup sekitar agar tetap bersih dan membiasakan diri agar hidup sehat.
Sumber :
Irfan Hasuki
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com