Sabtu, 11 April 2009

Jangan Anggap Remeh Kesemutan

Apakah anda sering merasa kesemutan? Setiap orang pasti pernah merasakannya. Biasanya orang akan merasa kesemutan ketika terlalu lama berdiam dalam satu posisi yang sama misalnya saja duduk dengan posisi bersilang dalam waktu yang lama. Pada saat kita merasa kesemutan, bagian yang kesemutan tersebut lama-lama akan menjadi kebal namun setelah beberapa waktu dibiarkan atau biasanya dengan cara menggerakan bagian tersebut, kesemutan akan hilang dengan sendirinya. Karena sifatnya yang hanya sementara dan hilang dengan sendirinya ini, seringkali kita menggagap kesemutan itu hal biasa yang tidak berbahaya. Padahal kesemutan adalah pertanda bahwa ada hal-hal yang tidak biasa.

Kesemutan merupakan bagian dari gejala penyakit kehilangan rasa. Ada 3 tahap dalam kesemutan yaitu :
- Tahap paraesthesia (kesemutan)
- Tahap hypaesthesia (bagian tubuh menjadi kebal/baal)
- Tahap anaesthesia (hilang rasa sama sekali)

Bila kesemutan tidak hilang hanya dengan cara menggerakan bagian tubuh yang kesemutan tersebut, atau bila yang tadinya hanya terjadi sekali-kali namun kini frekuensi nya menjadi hampir tiap hari, waspadalah dan segera pergi ke dokter. Mungkin itu adalah suatu gejala penyakit tertentu.

Yang harus diperhatikan adalah apabila ada bagian tubuh kita yang mengalami kesemutan, dan lama-lama menjalar ke bagian tubuh yang lain dan memperburuk fungsi-fungsi bagian tersebut. Bisa jadi itu adalah gejala manifestasi penyakit tumor di bagian depan otak. Oleh karena itu, jangan anggap remeh kesemutan.