Selasa, 17 Februari 2009
Sumut Masuki Masa Konversi ke Gas LPG
Sumut Masuki Masa Konversi ke Gas LPG
ShareThis
Medan, Kominfo Newsroom -- Pertamina Pemasaran Region I menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program pemerintah mengenai konversi minyak tanah ke LPG 3 kg di Sumatera Utara pada 2009 ini.
Program konversi ini akan dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Sumut yakni Asahan, Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, Binjai, Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi, kata GM Pertamina BBM Retail Region I, B. Trikora Putra, saat bertemu Gubsu, H. Syamsul Arifin di Medan, Senin (16/2).
Konversi perdana ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari survei untuk menentukan penerima (rumah tangga/UKM) yang layak menerima, sosialisasi serta persiapan agen, bagi sasaran 2 juta kepala keluarga sampai akhir 2009.
''Tahap berikutnya adalah distribusi kepada masyarakat pengguna minyak tanah sarana konversi berupa tabung LPG 3 kg beserta isi perdana, kompor gas 1 tungku beserta kelengkapannya (selang, klem dan regulator) secara gratis,'' kata Trikora.
Setelah paket konversi selesai didistribusikan, tahap terakhir adalah penarikan minyak tanah dari pasaran di daerah bersangkutan.
Tentang ketersediaan pasokan BBM dan Elpiji untuk Sumut, Trikora menyatakan distribusinya berjalan lancar. Stok BBM di 5 supply point di Sumut, yakni Instalasi Medan Group, Depot Siantar, Depot Kisaran, Depot Sibolga, dan Depot Gunung Sitoli cukup.
Demikian juga stok elpiji di Depot LPG Pangkalan Susu, Depot LPG Tandem dan 3 SPPBE yang ada di Sumut, ujarnya, seraya mengatakan pasokan secara kontinyu akan terus ditambah dari Refinery Unit II Dumai dan impor via instalasi Tanjung Uban (Kepulauan Riau).
Sementara itu Gubsu menyatakan menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program pemerintah ini oleh Pertamina, sekaligus mengingatkan agar perusahaan itu mempersiapkannya sebaik mungkin, sehingga tidak timbul hambatan di lapangan.
Gubsu juga meminta Pertamina mempersiapkan distribusi BBM dan Elpiji dalam mendukung dan menyongsong penyelenggaraan Pemilu bulan April mendatang. (rZ/id)
Sumber: endonesia.com
ShareThis
Medan, Kominfo Newsroom -- Pertamina Pemasaran Region I menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program pemerintah mengenai konversi minyak tanah ke LPG 3 kg di Sumatera Utara pada 2009 ini.
Program konversi ini akan dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Sumut yakni Asahan, Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu, Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, Binjai, Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi, kata GM Pertamina BBM Retail Region I, B. Trikora Putra, saat bertemu Gubsu, H. Syamsul Arifin di Medan, Senin (16/2).
Konversi perdana ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari survei untuk menentukan penerima (rumah tangga/UKM) yang layak menerima, sosialisasi serta persiapan agen, bagi sasaran 2 juta kepala keluarga sampai akhir 2009.
''Tahap berikutnya adalah distribusi kepada masyarakat pengguna minyak tanah sarana konversi berupa tabung LPG 3 kg beserta isi perdana, kompor gas 1 tungku beserta kelengkapannya (selang, klem dan regulator) secara gratis,'' kata Trikora.
Setelah paket konversi selesai didistribusikan, tahap terakhir adalah penarikan minyak tanah dari pasaran di daerah bersangkutan.
Tentang ketersediaan pasokan BBM dan Elpiji untuk Sumut, Trikora menyatakan distribusinya berjalan lancar. Stok BBM di 5 supply point di Sumut, yakni Instalasi Medan Group, Depot Siantar, Depot Kisaran, Depot Sibolga, dan Depot Gunung Sitoli cukup.
Demikian juga stok elpiji di Depot LPG Pangkalan Susu, Depot LPG Tandem dan 3 SPPBE yang ada di Sumut, ujarnya, seraya mengatakan pasokan secara kontinyu akan terus ditambah dari Refinery Unit II Dumai dan impor via instalasi Tanjung Uban (Kepulauan Riau).
Sementara itu Gubsu menyatakan menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program pemerintah ini oleh Pertamina, sekaligus mengingatkan agar perusahaan itu mempersiapkannya sebaik mungkin, sehingga tidak timbul hambatan di lapangan.
Gubsu juga meminta Pertamina mempersiapkan distribusi BBM dan Elpiji dalam mendukung dan menyongsong penyelenggaraan Pemilu bulan April mendatang. (rZ/id)
Sumber: endonesia.com