Sabtu, 21 Februari 2009

Jamsostek Investasi Rp 1,3 Triliun untuk Proyek Infrastruktur

Jamsostek Investasi Rp 1,3 Triliun untuk Proyek Infrastruktur

Jakarta, Kominfo Newsroom – PT Jamsostek berencana menyertakan dana Rp1,3 triliun dari aset kepemilikan PT Jamsostek untuk proyek pembangunan infrastruktur.

''Target kita untuk penyertaan proyek Rp1,3 triliun, tapi tergantung dari proyek-proyek yang potensial,'' kata Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga di Jakarta, Senin (21/7).

Menurut Hotbonar Sinaga, PT Jamsostek tengah melakukan pembicaraan dengan pengelola proyek pembangunan infrastruktur rel kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta.

Proyek pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 22 kilometer akan menelan biaya sebesar Rp 3,8 triliun yang dilaksanakan oleh PT RaiLink.

Hotbon ar Sinaga menjelaskan, hingga saat ini PT Jamsostek memiliki total asset senilai Rp 65 triliun.

Terkai t dengan permintaan Menakertrans Erman Suparno mengenai keuntungan deviden dari PT Jamsostek agar diberikan kembali ke pekerja, PT Jamsostek telah mengembalikan sekitar Rp 998,393 miliar laba kepada pekerja melalui pengembangan dana jaminan hari tua, cadangan umum perusahaan, dan kegiatan lainnya.

Keputusan mengembalikan deviden dari hasil usaha BUMN itu merupakan salah satu hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Jamsostek beberapa waktu yang lalu.

Dengan kebijakan itu maka pemerintah tidak mengenakan deviden (pembagian keuntungan) dari hasil usaha BUMN itu.

Keputusan pemerintah itu, menurutnya sudah lama dinantikan kalangan pekerja, dan didengungkan dalam berbagai kesempatan.

''Sudah selayaknya dana pekerja yang disisihkan dikembalikan sepenuhnya untuk kepentingan pekerja,'' ujarnya. (Az/toeb/c)
Sumber : Endonesia.com