Sabtu, 21 Februari 2009

KAI Bongkar 91 Rumah Liar di Stasiun Sawah Besar

KAI Bongkar 91 Rumah Liar di Stasiun Sawah Besar

Jakarta, Kominfo Newsroom -– Pemda Jakarta Pusat bersama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (DAOP) I Jabodetabek akan lakukan bedah lintas bagun praja yang tujuannya menyulap sejumlah bangunan kumuh liar menjadi taman kota di bawah jalan layang perlintasan kereta api stasiun Juanda dan stasiun Sawah Besar.

''Kebija kan menyulap daerah kumuh menjadi pemandangan indah, sejuk dan asri juga dimaksudkan untuk mencegah daerah tersebut berpotensi kebakaran,'' kata Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/7).

Di sisi lain pembangunan itu dimaksudkan untuk merebut Piala Adipura 2008 yang tahun lalu direbut Pemkot Jakarta Timur, kata Sylviana sambil menambahakn bahwa merebut piala Adipura merupakan target ke depan.

Penghargaan Piala Adipura diberikan pemerintah pusat kepada daerah yang bersih. Untuk mendapatkan piala itu, ke depan akan dilakukan pemantauan dan penataan di lingkungan kawasan Jakarta Pusat. ''Program penataan ini akan melibatkan semua pihak diantaranya Dephut dan PT KAI,'' ungkap Sylviana Murni.

Terkait dengan PT KAI, pihaknya telah minta perencanaan dari DAOP I agar bisa melakukan penertiban sendiri. Apabila lahan daerah tersebut di bawah kekuasaan PT KAI dan belum ditata maka harus dilakukan penataan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT KAI Sudarmo Ramadhan mengatakan, bedah lintas bangun praja ini merupakan bentuk dukungan PT KAI terhadap Pemkot Jakpus dalam upaya memperoleh Adipura 2008.

Untuk melakukan penertiban, PT KAI menurunkan sekitar 600 personil dari jajaran PT KAI, katanya.

Menurut Kepala Humas PT KAI DAOP I Ahmad Sujadi, penataan kali ini akan membongkar 91 rumah yang dihuni 250 orang. ''Sosialisasi sudah dilakukan sebelumnya pada 10 Juli 2008. Alhamdulilah tidak ada perlawanan dan dengan kesadaran warga mereka bongkar sendiri bangunannya.'' (De/id/b)
sumber: endonesia.com