Selasa, 17 Februari 2009
Bromo Longsor, Tosari Terisolir
Bromo Longsor, Tosari Terisolir
Pasuruan, Kominfo Newsroom -- Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (17/2) malam, mengakibatkan tanah longsor di lima titik.
Kota Tosari kini terisolasi, dan sedikitnya empat rumah penduduk rusak tertimpa tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana ini. Obyek wisata Gunung Bromo kini tidak bisa lagi dijangkau lewat Pasuruan, karena ada sejumlah ruas jalan menuju sana tertutup longsoran.
Jalan penghubung Pasuruan - Tosari terhalang tanah longsor di Desa Baledono. Sedangkan Tosari - Wonokitri menuju puncak Gunung Bromo juga tertutup tanah longsor. Begitu pula Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono.
Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Pasuruan, Sunarto yang dihubungi Selasa (17/2) menyebutkan, longsor di kawasan Gunung Bromo sedikitnya terjadi di lima titik.
Tetapi dia belum dapat memberikan data secara rinci kecuali menyebutkan tanah longsor yang terjadi Daesa Baledono menutup jalan sehingga hubungan antara Pasuruan - ke kawasan wisata Gunung Bromo terputus.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah mengirim alat berat untuk menyingkirkan longsoran, bekerja sama dengan masyarakat.
Yuli Sungkono, warga Desa Tosari mengatakan, penduduk Tosari kini tidak bisa keluar kota, karena antara Tosari - Pasuruan tertutup tanah longsor di Desa Baledono. Untuk ke puncak Gunung Bromo lewat Wonokitri juga terputus akibat tertutup tanah longsor.
Begitu pula jalan alternatif Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono. Di Tlogosari, Tosari tanah longsor menimpa sebuah rumah penduduk.
Warga Wonokitri kini tidak bisa keluar, karena jalanya juga tertutup tanah longsor. (Antara News/id/toeb)
Sumber: Endonesia.com
Pasuruan, Kominfo Newsroom -- Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (17/2) malam, mengakibatkan tanah longsor di lima titik.
Kota Tosari kini terisolasi, dan sedikitnya empat rumah penduduk rusak tertimpa tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana ini. Obyek wisata Gunung Bromo kini tidak bisa lagi dijangkau lewat Pasuruan, karena ada sejumlah ruas jalan menuju sana tertutup longsoran.
Jalan penghubung Pasuruan - Tosari terhalang tanah longsor di Desa Baledono. Sedangkan Tosari - Wonokitri menuju puncak Gunung Bromo juga tertutup tanah longsor. Begitu pula Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono.
Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Pasuruan, Sunarto yang dihubungi Selasa (17/2) menyebutkan, longsor di kawasan Gunung Bromo sedikitnya terjadi di lima titik.
Tetapi dia belum dapat memberikan data secara rinci kecuali menyebutkan tanah longsor yang terjadi Daesa Baledono menutup jalan sehingga hubungan antara Pasuruan - ke kawasan wisata Gunung Bromo terputus.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah mengirim alat berat untuk menyingkirkan longsoran, bekerja sama dengan masyarakat.
Yuli Sungkono, warga Desa Tosari mengatakan, penduduk Tosari kini tidak bisa keluar kota, karena antara Tosari - Pasuruan tertutup tanah longsor di Desa Baledono. Untuk ke puncak Gunung Bromo lewat Wonokitri juga terputus akibat tertutup tanah longsor.
Begitu pula jalan alternatif Tosari - Nonkojajar juga tertutup tanah longsor di Ngadiwono. Di Tlogosari, Tosari tanah longsor menimpa sebuah rumah penduduk.
Warga Wonokitri kini tidak bisa keluar, karena jalanya juga tertutup tanah longsor. (Antara News/id/toeb)
Sumber: Endonesia.com