Hajar Jahanam Asli, Termurah, Atasi ejakulasi dini

Pernah mendengar group "Say No to Megawati" di Facebook? Group dengan member hampir 48 ribu anggota tersebut memang sudah ditutup, namun ternyata pendukungnya masih tetap eksis, dan belum diketahui sebabnya mengapa group ini belum benar-benar mati. Penutupan dikarenakan adanya komentar yang kurang sopan dari berbagai pihak controversial. Tindakan lebih jauh, kemudian lahirlah Fan Page baru dengan misi yang sama, yang memiliki peraturan "No SARA, Tidak membicarakan capres,tokoh, atau partai, junk mail dan OOT (Out Of Topic) kalau bisa dikurangi, Stay away from one-liners and short replies, dan Stay on the track". Jika masih kurang, sebuah petisi juga dibuat dari Facebook, yang menyatakan bahwa anggota Facebook harus berjanji untuk "tidak akan memilih Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden Indonesia". Menurut yang dilanisir Yahoo News Indonesia, petisi tersebut berhasil meraih 644 tanda tangan. Bahkan, menurut rumor yang beredar, para pendukung grup tersebut masuk ke menjadi member, tanpa pernah menyetujui (approve) melalui halaman Facebook yang bersangkutan. Lebih jauh lagi, ternyata kasus account Facebook tersebut tidak hanya berkaitan denganMegawati dan Prabowo, namun juga sebuah partai, "Say No to PKS", yang memiliki fans mencapai 1,000 member. Banyak member yang memberikan komentar untuk Fan Page tersebut, namun komentarnya lebih baik bila dibandingkan dengan komentar di Fan Page "Say No to Megawati". Diduga, member tersebut adalah simpatisan partai yang bersangkutan ataupun mungkin berusaha untuk mengimbangi komentar member lainnya. sumber : http://www.beritanet.com/Life-Style/Grup-Facebook.html