Selasa, 17 Februari 2009
Polri: Hillary Bertandang, Silakan Unjuk Rasa
Polri: Hillary Bertandang, Silakan Unjuk Rasa
Jakarta, Kominfo Newsroom -- Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya mengerahkan sedikitnya 2.800 personil polisi untuk mengamankan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serika (AS), Hillary Clinton ke Indonesia pada 18-19 Februari 2009.
Personil sebanyak itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulkarnain Adinegara, berasal dari Polda Metro Jaya, Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Timur.
''Personil yang disiapkan berasal dari berbagai unsur, di antaranya Samapta Polri, Polisi Lalu-lintas, Polisi Pengamanan Obyek Vital, intel (Intelijen) dan beberapa unsur lain,'' katanya.
Dalam pengamanan itu, lanjut Kabid Humas, Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya ditunjuk sebagai komandan pasukan pengamanan kedatangan istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
Menlu AS di kabinet Presiden Barrack Obama itu ke Indonesia untuk membahas permasalahan pendidikan dan persoalan dunia internasional, termasuk masalah Palestina yang tak kunjung selesai.
Dijadualkan Hillary berada di Indoneisa pada 18-19 Februari 2009. Sebelum berkunjung ke Indonesia, Hillary mengunjungi Jepang, sedangkan setelah dari Indonesia, Hillary melanjutkan lawatan ke Korea Selatan (Korsel) dan China.
Mengenai kemungkinan akan adanya aksi unjuk-rasa terkait kedatangan Menlu AS itu, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan ketat, meski dijelaskan bahwa Polri tidak melarang siapa pun yang ingin melakukan unjuk-rasa.
Polisi hanya akan lebih memperketat pengamanan, katanya.
''Tak ada larangan unjuk-rasa, silakan berunjuk-rasa, tetapi diharapkan dilakukan dengan tertib dan tidak melanggar hukum, kata Kabid Humas Zulkarnain menegaskan. (T.Ty/ysoel).
Sumber: endonesia.com
Jakarta, Kominfo Newsroom -- Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya mengerahkan sedikitnya 2.800 personil polisi untuk mengamankan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serika (AS), Hillary Clinton ke Indonesia pada 18-19 Februari 2009.
Personil sebanyak itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulkarnain Adinegara, berasal dari Polda Metro Jaya, Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Timur.
''Personil yang disiapkan berasal dari berbagai unsur, di antaranya Samapta Polri, Polisi Lalu-lintas, Polisi Pengamanan Obyek Vital, intel (Intelijen) dan beberapa unsur lain,'' katanya.
Dalam pengamanan itu, lanjut Kabid Humas, Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya ditunjuk sebagai komandan pasukan pengamanan kedatangan istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
Menlu AS di kabinet Presiden Barrack Obama itu ke Indonesia untuk membahas permasalahan pendidikan dan persoalan dunia internasional, termasuk masalah Palestina yang tak kunjung selesai.
Dijadualkan Hillary berada di Indoneisa pada 18-19 Februari 2009. Sebelum berkunjung ke Indonesia, Hillary mengunjungi Jepang, sedangkan setelah dari Indonesia, Hillary melanjutkan lawatan ke Korea Selatan (Korsel) dan China.
Mengenai kemungkinan akan adanya aksi unjuk-rasa terkait kedatangan Menlu AS itu, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan ketat, meski dijelaskan bahwa Polri tidak melarang siapa pun yang ingin melakukan unjuk-rasa.
Polisi hanya akan lebih memperketat pengamanan, katanya.
''Tak ada larangan unjuk-rasa, silakan berunjuk-rasa, tetapi diharapkan dilakukan dengan tertib dan tidak melanggar hukum, kata Kabid Humas Zulkarnain menegaskan. (T.Ty/ysoel).
Sumber: endonesia.com