BKPM: 2009, Investasi Asing Akan Turun 20%

Selasa, 24 Februari 2009

Kepala BKPM M Lutfi. Foto: Sindo

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan investasi asing di Indonesia pada 2009 mengalami penurunan dari 40 persen menjadi 20 persen.

Kendati demikian, hal tersebut masih bisa ditopang oleh investasi domestik yang mengalami peningkatan di atas investasi asing.

"Peningkatan investasi domestik ini bukan tren. Namun benar-benar realisasinya. Pasalnya, BKPM melihat investasi itu, pada rill-nya dan bukan rencana yang akan dibangun tetapi yang sudah ingin dibangun. Seperti hotel yang sudah dibangun, bukan yang akan dibangun," ungkap Kepala BKPM M Lutfi, saat MoU dengan HSBC tentang Peluang Investasi di Indonesia, di Gedung BKPM, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (24/2/2009).

Lutfi pun membantah, bahwa realisasi investasi di Indonesia adalah sebesar 10,5 persen dan bukan lima persen sebagaimana yang dirilis pemerintah.

Meskipun sebelumnya investor Jepang ada yang hengkang, namun beberapa investor asing sudah akan kembali merelokasikan usahanya dari negara asing ke Indonesia.

Ini dikarenakan Indonesia mempunyai kekuatan pasar yang besar, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi investor. Sebagai gambaran, penyerapan pasar elektronik di Indonesia baru mencapai 20 persen dan ini menjadi peluang emas bagi investor asing. (css) (ade