Jum'at, 3 April 2009 - 17:25 wib Fitri Yulianti - Okezone
AKAN ada penyelenggaraan pemilihan penata rambut terbaik dalam kemasan baru. Untuk Anda penikmat televisi, bersiaplah menjadi bagian dari acara ini.
Bak mutiara dalam kubangan lumpur, orang berpotensi hebat harus ditemukan dengan upaya keras. Seperti halnya penata rambut, mereka tak selamanya berasal dari sekolah penata rambut terkenal ataupun kota besar. Tak sedikit penata rambut asal kota kecil yang meniti karier di Jakarta akhirnya punya salon terkenal dan menangguk sukses.
Pada akhirnya memang bakat dan keuletan yang mampu mengukuhkan seseorang pada bidang yang digeluti. Dua hal inilah yang hendak dicari dalam perhetalan "Top Stylist 2009". Secara rinci, acara ini digelar untuk mendidik dan memberikan hiburan (edutainment) pemirsa televisi seputar dunia tata rambut dan kecantikan melalui delapan episode reality show.
Pencarian wajah baru hair stylist pada Top Stylist 2009 ini memang diformat berbeda karena bakal ditayangkan di televisi (nama stasiun dan waktu perdana penayangan masih dirahasiakan-red). Masyarakat, terutama pemirsa televisi dapat mengambil peran untuk memberi penilaian dan memilih penata rambut berbakat dan berpotensi besar melalui poling pesan pendek (SMS).
"Nantinya, setiap episode akan menampilkan tema-tema khas, tantangan unik, dan cerdas kepada para calon top stylist. Para stylist akan dihadapkan pada persaingan ide-ide cerdas dan kreatif dengan konsep behind the scenes. Tujuannya tak lain menemukan bakat-bakat terpendam dari berbagai daerah di Indonesia," jelas Reza dari Traffic Party Organizer selaku koordinator acara saat konferensi pers "Top Stylist 2009" di Plaza Fx Lifestyle Centre, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
"Top Stylist 2009" dimulai dari pencarian 300 penata rambut seluruh Indonesia. Selanjutnya dipilih 25 orang untuk masuk babak semifinal. Penyaringan terakhir sebanyak 12 orang untuk dikarantina di Jakarta selama dua bulan. Selama karantina, 12 calon top stylist dibekali berbagai pengetahuan seputar penataan rambut dan bisnis di dalamnya. Salah seorang mentor adalah hair stylist Gunawan Hadisuwarno yang tak lain adik Rudy Hadisuwarno.
"Acara ini gabungan dari konsep tata rambut dan reality show. Tujuannya agar masyarakat. bisa melihat, ketrampilan apa yang dituntut dari seorang penata rambut dan bagaimana perkembangan profesi penata rambut saat ini. Jadi, jika anak mereka ingin terjun ke dunia tata rambut, mereka bisa memberi dukungan positif," tukas maestro rambut Indonesia Rudy Hadisuwarno saat ditemui di acara yang sama.
Rudy menegaskan, profesi penata rambut sangat menjanjikan untuk masa depan dari segi finansial. Tak sekadar bakat yang harus terus diasah, tapi juga mencari sebanyak mungkin kesempatan.
Lantas, penata rambut seperti apa yang mampu memenuhi kriteria para juri? "Seorang penata rambut berbakat, skill bagus, sangat kreatif, serta mampu melewati tantangan yang diberikan penyelenggara," ujar Rudy yang memulai karirnya pada 1968 ini.
Sementara juri lainnya, Petty S Fatimah dari Femina menambahkan, "Kami ingin menemukan stylist yang siap pakai, hasil kreasinya bisa digunakan untuk bisnis media, dan mengikut tren. Kami berharap pemenangnya bisa seperti Rudy yang berbakat dan akhirnya punya bisnis besar."
Beberapa nama yang didaulat menjadi juri adalah Rudy Hadisuwarno (juri utama), perwakilan MATRIX, Petty S Fatimah (pemimpin redaksi Femina), Diaz Paszada (majalah Estetica), Henni S Noegroho (majalah Salonpro), dan juri-juri tamu yang berganti-ganti tiap episodenya. Penilaian dilakukan menyeluruh, meliputi make up dan busana, disesuaikan dengan latar belakang masing-masing juri.
Pemenang terpilih akan diterbangkan ke New York untuk menyaksikan langsung peragaan busana koleksi musim panas 2010, diberi salon dengan nama "Top Stylist Salon", kontrak eksklusif, dan sederet hadiah lainnya. (tty)
|