Kritik Karyawan Anda dengan Bijaksana Sumber: Rileks.com
Salah satu tugas sulit seorang pemimpin adalah menegur dan memberikan kritik kepada karyawannya yang tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Tugas ini terasa tidak mudah karena tidak ada orang yang suka ditegur, apalagi dikritik, karena sudah nature manusia yang lebih suka dipuji.
Tugas tersebut akan terasa semakin sulit mengingat akibat yang bisa ditimbulkan oleh teguran atau kritikan yang disampaikan dengan salah. Alih-alih membuat karyawan tersebut jadi pekerja yang lebih baik dan memeperbaiki kesalahannya, malah bisa membuatnya kesal, kinerja dan semangat kerjanya pun bisa menurun.
Akan tetapi, di lain pihak, bila karyawan tidak mendapat teguran dan kritikan karena kesalahannya, kemungkinan besar di masa yang akan datang ia akan mengulangi kesalahan tersebut. Ia akan merasa tidak perlu mengembangkan dan memperbaiki diri karena dengan hasil kerja yang cuma "segitu" toh bos tetap puas. Selain itu Anda juga tidak adil dengan karyawan lain yang kinerjanya tinggi dan berkomitmen penuh namun mendapat penghargaan alias gaji yang sama dengan karyawan yang patut ditegur tadi.
Jalan keluarnya adalah dengan menegur karyawan yang kinerjanya tidak sesuai harapan. Berikut adalah ´panduan´ yang bisa Anda ikuti dalam menegur karyawan Anda yang bermasalah.
1. Analisa kesalahannya terlebih dahulu Jabarkan dengan detail apa yang membuat Anda sebagai pemimpinnya kecewa. Tuliskan dengan seksama agar Anda memiliki catatan yang membantu Anda fokus dalam menyampaikan teguran.
2. Pilih waktu yang tepat Waktu yang ideal untuk memberi teguran adalah segera setelah kesalahannya Anda ketahui. Namun ingat juga bahwa walaupun Anda memberikan teguran sesegera mungkin, tetap jaga emosi Anda. Sangat disarankan untuk take time to cool down. Meredakan emosi membantu Anda untuk menyampaikan teguran secara objektif. Pemimpin yang menyampaikan teguran dengan kemarahan, menggunakan kata-kata yang tidak sepantasnya tidak akan memperoleh respek dari karyawannya. Target untuk memperbaiki kinerja karyawan pun tidak akan tercapai.
3. Sampaikan teguran secara pribadi Adakan pertemuan di ruangan Anda dan jangan lakukan ini di depan rekan kerja karyawan yang bersangkutan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai ´wajah´ karyawan Anda.
4. Sampaikan dengan bijaksana Bukalah pertemuan dengan memberikan pernyataan positif tentang sang karyawan. Lalu sampaikan teguran dan kritikan Anda. Pastikan bahwa karyawan tersebut memahami maksud Anda dan mengerti situasi yang sedang dihadapi.
5. Perhatikan dan dengarkan dengan baik Berikan kesempatan bagi karyawan untuk menjelaskan duduk persoalannya. Anda mungkin berpikir bahwa kesalahannya murni karena kecerobohan dan kemalasannya. Namun daripada berasumsi, lebih baik untuk menanyakan langsung. Mungkin kesalahannya disebabkan kesalahpahaman antar rekan kerja atau beban kerja yang terlalu berat. Gunakan juga pertemuan ini untuk mencari solusi masalah yang ia hadapi. Sampaikan bahwa Anda percaya karyawan tersebut memiliki potensi besar untuk jadi pekerja yang sukses sehingga rasa percaya diri dan semangat mereka meningkat untuk memperbaiki kesalahan.
6. Siapkan diri Anda untuk menghadapi sanggahan mereka Normal bila merea menyanggah dan membantah dengan emosional. Namun daripada menanggapi kemarahan mereka, lebih baik fokuskan pada hasil akhir pertemuan itu yaitu komitmen untuk memperbaiki hasil kerja.(jdb/yon)
| Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
|
New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!