Hajar Jahanam Asli, Termurah, Atasi ejakulasi dini

Dasbor Mobil Boleh Terang asal Tidak Membuat Mata Lelah       MOTOR/ROBERT SILABAN Warna soft jadi pilihan kebanyakan sedan, selain elegan dan luks bisa terpancar Kompas.com Selasa, 13/1/2009 | 08:28 WIB Warna yang berlebihan dipancarkan dari interior bisa bikin mata cepat stres atau biasa disebut mata lelah. Makanya, pancaran cahaya seperti pada dasbor mobil sengaja oleh pabrikannya dibikin tidak terlalu terang. Sorotan sinar sekadar membantu pengemudi mengetahui posisi indikator. Tujuannya menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. "Jangan sampai soal safety didahului oleh persoalan estetika semata," bilang Achmad Rizal, selaku Head Marketing & Communication Department PT Toyota Astra Motor. Lebih detail disebutkannya, pancaran sinar di dalam kabin tak boleh mengganggu, baik sudut maupun mutu visual dari pengemudi ke arah luar kabin. Dulu, lanjut Rizal, panel indikator mobil lansiran Toyota identik dengan warna hijau. Ini karena bohlam masih jadi andalan untuk mendukung peranti yang butuh sinar. Selain itu, hijau dinilai warna paling 'teduh'. Sekarang, ia mengambil contoh Avanza yang tipikal bercahaya satu jenis warna. Umumnya mobil-mobil Jepang, tambah Rizal, sudah memakai teknologi optitron sehingga membuat, baik angka, jarum, maupun detail indikator lain menyala terang tanpa menyilaukan. Ini bisa dilihat, baik pada Toyota Altis, maupun Camry. Pola serupa bisa dijumpai pada Honda City paling gres yang mengandalkan warna kuring agar detail indikator analog dan digitalnya (layar LCD) gampang terpantau, baik saat siang, maupun malam. Walaupun ada tombol pengatur densitas pancaran sinar indikator. Untuk urusan lampu pada indikator di dasbor, menurut Dhany E Saputra dari Otomotif Safety Driving Institute, pakai prinsip ala mamalia. Mata manusia secara reflek mencari tahu atau terpancing melirik ke arah sinar. Pakar indiglow, Wira Sentosa dari klinik lampu SACS, menyebut aplikasi indiglow memang lebih bernilai plus untuk kenyamanan serta keamanan untuk mata. Meski tampak terang, sorotan cahaya tak mengarah ke satu titik dan lebih menyebar. Dijabarkan oleh Wira bahwa indikator yang didukung lampu LED punya karakter pendaran cahaya serupa indiglow. Hanya butuh bohlam lebih banyak untuk mengejar tingkat pancaran sinar yang merata.* (eRIE)