
Foto: Belanda vs Rep Macedonia/Daylife
AMSTERDAM - Belanda boleh dibilang pesta gol pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Grup 9 Zona Eropa, namun baru Polandia yang kebanjiran gol, Kamis (2/4/2009).
Skuad Oranye memang sukses menggasak Republik Macedonia 4-0. Tapi Polandia benar-benar membunuh negara terkecil kelima di dunia San Marino: 10-0 untuk anak-anak asuhan Leo Beenhakker.
Babak pertama pertandingan, Polandia unggul empat gol. Satu menit paruh waktu pertama berlangsung, San Marino langsung dijebol Rafal Boguski. Berselang 17 menit, giliran Ebi Smolarek membuat kedudukan 2-0 untuk Polandia.
Sepuluh menit kemudian, Boguski kembali membongkar pertahanan San Marino. Tidak puas, giliran Robert Lewandowski membabat habis formasi Macedonia pada babak pertama di menit 48. San Marino terbenam 0-4.
Tak beda dengan babak pertama pertandingan, paruh waktu kedua juga resmi milik Polandia. Dalam tempo 15 menit, gawang Federico Valentini tiga kali bobol. Tiga gol itu milik Ireneusz Jelen (51'), Smolarek (60') dan Lewandowski (62').
Naas benar nasib San Marino. Haus gol, Polandia yang sudah menguliti skuad semenanjung Italia itu terus asyik menyerang dan mengobrak-abrik rivalnya itu, pagi ini. Dan Smolarek lagi-lagi jadi eksekutor dua gol berikutnya. Pada menit 88, pembunuhan emosi secara massal itu terhenti setelah Marek Saganowski melesakkan tendangan pamungkas ke arah tim besutan Giampaolo Mazza.
10-0 pun jadi berkah tersendiri buat Polandia.
Sementara Republik Macedonia tak kalah dipecundangi Belanda. Penyerang Liverpool Dirk Kuyt mempersembahkan dua gol buat timnasnya (16' & 41').
Bert van Marwijk pun tampaknya tidak perlu susah payah menggerakkan anak buahnya. Selain dua gol Kuyt, striker Real Madrid Klaas Jan Huntelaar ikut menjebol pertahanan Macedonia di menit 25. Dan tak lengkap bagi Belanda mengakhiri laga tanpa tendangan gelandang profesional Rafael van der Vaart di menit 88
(dnl)