Selasa, 17 Februari 2009
Pembangunan Perumahan 2009 Ciptakan 3,2 Juta Lapangan Kerja

Jakarta, Kominfo Newsroom -– Deputi Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Bidang Pembiayaan Ir.Tito Murbaintoro memperkirakan dampak pembangunan perumahan terhadap penciptaan lapangan kerja tahun 2009 dapat mencapai 3,2 juta orang per tahun.

''Setiap investasi pembangunan rumah senilai Rp7,5 miliar akan menciptakan lapangan kerja langsung sebanyak 105 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 3,5 x 105,'' katanya di Jakarta, Kamis (5/2).

Ia mengemukakan tahun 2009 pembangunan Rumah Sederhana Sehat dengan sasaran 136,400 unit seharga Rp 55 juta per unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 7,502,000 juta dapat menciptakan lapangan kerja langsung sebanyak 105,028 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sejumlah 367,598 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 472,626 orang per tahun.

Rumah Swadaya melalui KPRS Mikro dengan sasaran 33,600 unit seharga Rp 18 juta per unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 604,800 juta dapat menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 8,467 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 29,635 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 38,102 orang per tahun.

RsH dan Rs non subsidi dengan sasaran 168,960 unit seharga Rp 150 juta per unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 25,344,000 juta akan dapat menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 354,816 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 1,241,856 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 1,596,672 orang per tahun.

Program perumahan Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dengan sasaran 44,000 unit seharga Rp 110 juta per unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 4,840,000 juta akan dapat menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 67,760 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 237,160 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 304,920 orang per tahun.

Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) dengan sasaran 1,440 unit, dengan nilai investasi sebesar Rp78,000 juta akan dapat menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 1,092 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 3,822 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 4,914 orang per tahun.

Program perumahan swadaya dengan sasaran 691,000 unit seharga Rp 18 juta per unit, dengan nilai investasi sebesar Rp 12,438,000 juta akan dapat menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 174,132 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sebanyak 609,462 orang per tahun sehingga lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 783,594 orang per tahun.

Secara keseluruhan program pembangunan perumahan tahun 2009 dengan sasaran 1,075,400 unit mencakup nilai investasi sejumlah Rp 50,806,800 juta diperkirakan menciptakan lapangan kerja langsung sejumlah 711,295 orang per tahun dan lapangan kerja tidak langsung sejumlah 2,489,533 orang per tahun sehingga total lapangan kerja yang tercipta dapat mencapai 3,200,828 orang per tahun. (mnr/toeb)
sumber: Endonesia.com